AKSI NYATA 1.4 (Bag.1) MEMBENTUK BUDAYA 5S MEWUJUDKAN HARMONISASI SESAMA WARGA SEKOLAH

Pembaca yang budiman, pada kesempatan kali ini penulis akan membagikan hasil aksi nyata modul 1.4 Budaya Positif.  Pada aksi nyata kali ini, calon guru penggerak diberi lini masa selama 4 minggu untuk melaksanakan aksi sesuai dengan rancangan yang telah dibuat pada Koneksi Antar Materi.  Aksi Nyata ini merupakan bagian 1 dari aksi nyata yang akan penulis lakusanakan karena baru memasuki minggu pertama dari lini masa yang diberikan.
A. Latar Belakang
Globalisasi membuat ilmu pengetahuan dan teknologi semakin maju. Kemajuan tersebut sedikit banyak mengubah tatanan hidup manusia. Globalisasi memunculkan perilaku positif dan perilaku negatif. Pada kenyataannya dengan adanya perkembangan zaman dan globalisasi membuat pergaulan menjadi semakin bebas. 
Kurangnya pengawasan dan penanaman karakter yang baik membuat orang cenderung kurang peduli, kurang menghargai, kurang menghormati, dan acuh kepada lingkungan sekitarnya.  Hal ini berdampak pada etika, sopan santun, serta empati siswa yang rendah.
Peran sekolah sebagai satu institusi pembentukan karakter menjadi sebuah keniscayaan, meskipun dalam membentuk karakter siswa tidak dapat dilakukan secara instan. Diperlukan adanya suatu pembiasaan pada siswa. Pembiasaan ini dapat dilakukan melalui budaya yang ada di sekolah. Banyak sekali budaya yang dapat ditanamkan pada siswa, salah satunya adalah budaya 5S atau senyum, salam, sapa, sopan dan santun. Program 5s ini merupakan kegiatan yang sederhana, namun memiliki peranan dalam mewujudkan hubungan harmonis antar sesama. 
Selain itu, budaya 5s ini akan mempengaruhi penilaian masyarakat terhadap sekolah, yang setiap warganya ,mempunyai etika, moral dan karakter yang berbudi pekerti luhur dengan siapa saja dan dimana saja akan mendapatkan simpati yag tinggi dari masyarakat.  Dengan budaya 5s ini akan membuat siswa merasa labih bahagia, karena mereka merasa memiliki keluarga yang saling menyaya
B. Tujuan Aksi Nyata
Tujuan aksi nyata yang akan dilakukan yaitu:
1. Siswa dapat menggunakan bahasa yang sopan ketika berbicara dengan guru dan teman – temannya.
2. Dengan senyum, siswa merasa lebih damai, senang, dan gembira berada di lingkungan sekolah.
3. Dengan salam dan sapa mempererat persaudaraan dan mencairkan suasana.
4. Dengan pembiasaan sopan dan santun akan terbentuk pribadi yang baik sehingga tercipta harmonisasi antar semua warga sekolah.
C. Tolok Ukur Keberhasilan
Tolok Ukur Keberhasilan dari pelaksanaan kegiatan ini yaitu:
1. Siswa terbiasa memberi salam ketika berkomunikasi dengan teman, guru, dan pegawai, termasuk kepada tamu yang datang.
2. Siswa terbiasa memberikan senyum dan sapaan hangat ketika bertemu dengan teman, guru, dan pegawai, termasuk kepada tamu yang datang.
3. Siswa terbiasa berperilaku sopan dan santun
D. Deskripsi Aksi Nyata
Pembiasaan budaya 5S diawali dengan mengadakan kesepakatan kelas.  Kelas yang penulis pakai sebagai subyek adalah kelas VIII.7  yang merupakan kelas perwalian penulis.  Adapun runtutan kegiatan aksi nyata budaya 5S adalah sebagai berikut:
1. Mengadakan diskusi dengan waka kurikulum mengenai kelas perwalian.
2. Mengadakan diskusi dengan rekan sejawat mengenai kesepakatan kelas.
3. Mengadakan diskusi bersama seluruh siswa untuk membuat kesepakatan kelas.
4. Setelah terdapat kesepakatan kelas dimana salah satunya adalah penerapan budaya 5S, guru dan siswa menandatangani kesepakatan kelas tersebut.
5. Guru memantau aktivitas siswa baik ketika di sekolah maupun saat berdiskusi melalui WAG.
E. Hasil Aksi Nyata
Pada minggu ini, lini masa aksi nyata memasuki minggu pertama.  Kondisi sekolah yang masih libur menjadi hambatan yang tidak bisa dipungkiri.  Kegiatan yang sudah dilakukan adalah mengadakan diskusi dengan wakil kepala sekolah bagian kurikulum mengenai kelas perwalian.  Penulis mendapatkan amanah menjadi wali kelas VIII.7.  Membuat grup kelas VIII.7 melalui aplikasi WhatsApp sebagai ruang diskusi dengan siswa sebelum memasuk i  pembelajaran pada tahun pelajaran 2021/2022.  Diskusi melalui WAG belum dapat menyimpulkan sebuah kesepakatan kelas.  
Pembuatan kesepakatan kelas akan dilakukan pada lini masa minggu ketiga pada saat pembelajaran tatap muka.  Sebagai gambaran bahwa pembelajaran di SMP Negeri 1 Bangunrejo pada tahun pelajaran 2020/2021 menerapkan blanded learning, melalui portal belajar yang dimiliki sekolah (pjj/daring) dan masuk 1 kali dalam 1 minggu (ptm/luring).
Perilaku siswa didunia maya dipantau melalui chating di WAG. Nasihat untuk menuliskan kata yang sopan saat berdiskusi disampaikan untuk menuntun siswa berperilaku sopan meskipun di dunai maya. 
F. Refleksi
Kebaikan yang diperoleh dari aksi nyata yang dilakukan adalah pembiasaan membangun kesepakatan kelas bersama siswa dengan mendengarkan keinginan siswa, mewujudkan hubungan harmonis dengan warga sekolah melalui budaya 5S, dan perubahan sikap ke arah yang positif pada siswa, terutama dalam hal komunikasi dengan guru.  Beberapa siswa mengakui bahwa sulit untuk bertutur kata yang santun, karena sudah menjadi kebiasaan dan tidak ada yang mengingatkan mereka.
G. Perbaikan yang dilakukan
Pembuatan kesepakatan kelas akan dilaksanakan pada minggu ketiga.  Guru sebagai pamong harus memberikan teladan  secara konsisten. Pemantauan perilaku siswa baik pada saat pembelajaran tatap muka maupun pembeajaran daring.  Pada minggu keempat akan melaksanakan observasi terhadap perilaku siswa dengan menggunakan lembar observasi.  Siswa mengisi dengan jujur sesuai dengan keadaan masing – masing siswa. Refleksi laksanakan bersama dengan siswa dan guru lain untuk melihat hal baik yang telah dicapai dan hal yang perlu ditingkatkan. Pembiasaan budaya positif 5S perlu mendapatkan dukungan dari seluruh warga sekolah.  Seluruh guru dan staf/karyawan harus memberikan keteladanan  yang konsisten terlebih dahulu kepada siswa.  
H. Dokumentasi Kegiatan
Berikut ini kami tampilkan dokumentasi budaya 5S yang diterapkan di sekolah.




I. Penutup
Demikian bagian pertama dari aksi nyata Modul 1.4 Budaya Positif.  Nantikan Bagian selanjutnya dari aksi nyata Modul 1.4. Semoga bermanfaat. Terima kasih.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " AKSI NYATA 1.4 (Bag.1) MEMBENTUK BUDAYA 5S MEWUJUDKAN HARMONISASI SESAMA WARGA SEKOLAH"

Posting Komentar